Microsoft Azure adalah layanan cloud yang disediakan oleh Microsoft dan merupakan salah satu layanan cloud yang banyak digunakan oleh para developer. Microsoft Azure menyediakan berbagai macam layanan seperti IaaS, PaaS dan SaaS. Dalam artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan bagaimana Cara Install LAMP Server di Ubuntu VM Microsoft Azure. Virtual Machine (selanjutnya disingkat VM) merupakan salah satu layanan PaaS dari berbagai macam layanan PaaS yang disediakan oleh Microsoft Azure.
Untuk dapat mengikuti tutorial ini, pastikan kalian telah memiliki subscription Microsoft Azure. Jika belum, kalian bisa mendaftar pada program Visual Studio Dev Essentials. Cukup daftar menggunakan email Microsoft seperti outlook, live dan hotmail, kemudian kalian akan mendapatkan credit azure sebesar 200 USD.
Dalam artikel ini, saya menggunakan sistem operasi Windows 10 dan software tambahan yaitu Bash on Ubuntu on Windows
yang dapat di install melalui Windows Store.
Silahkan klik video di bawah ini untuk melihat versi video. Abaikan jika kalian ingin melanjutkan membaca.
[su_youtube url=”https://youtu.be/a-1KpZxWh5U”]
Cara Install LAMP Server di Ubuntu VM Microsoft Azure
Hal yang perlu diperhatikan dalam tutorial kali ini adalah, pertama kita akan membuat sebuah virtual machine dengan sistem operasi Ubuntu 14.04
, kemudian mengaktifkan port 80
agar vm tersebut dapat diakses dan menerima trafik masuk dari internet, hingga tahap terakhir barulah penjelasan mengenai perintah-perintah yang digunakan untuk men-install LAMP server di Ubuntu VM yang sudah dibuat.
Membuat Virtual Machine
Pertama, silakan buka situs portal.azure.com
dari browser kalian, dan masuk menggunakan email yang sudah memiliki subscription Microsoft Azure aktif. Jika berhasil, berikut ini adalah halaman utama (dashboard) dari Microsoft Azure.

Tahap berikutnya yang harus kita lakukan adalah membuat sebuah virtual machine baru dengan sistem operasi Ubuntu 14.04
dengan resource group baru dengan nama LAMPstack
. Klik New dan search ubuntu
pada kolom pencarian bertuliskan search the marketplace, lalu Enter.

Jika sudah muncul beberapa pilihan, cari dan pilihlah Ubuntu Server 14.04 LTS
.

Apabila tampilan dashboard utama sudah seperti gambar di bawah ini, klik Create.

Kalian akan diberikan tampilan konfigurasi untuk mengatur keperluan vm atau server Ubuntu yang akan dibuat. Konfigurasi utama merupakan pembuatan nama virtual machine
, username
dan password
yang nantinya digunakan untuk login pada vm atau server ubuntu tersebut. Jangan lupa untuk membuat resource group baru dengan nama LAMPstack
.

Selanjutnya kita akan menentukan ukuran dari vm yang ingin dibuat. Dalam tutorial ini saya memilih B1S Standard
. Kemudian, klik Select.

Untuk bagian konfigurasi ketiga, kalian dapat langsung melewati step nya dengan cara klik OK pada bagian bawah. Terakhir, bagian ke-4 adalah halaman persetujuan. Beri tanda checklist, kemudian klik Create.
Tunggu beberapa saat hingga kalian mendapatkan notifikasi bahwa vm sudah berhasil dibuat. Jika sudah berhasil, berikut adalah tampilan utama yang akan kalian lihat.

Catatlah ip address
vm atau server kalian untuk digunakan pada tahap selanjutnya.

Membuka Port 80
Tahap selanjutnya adalah membuka port 80
, agar kita dapat mengakses vm tersebut menggunakan ip address
melalui browser. Caranya sangat mudah, masih di dalam menu tutorialVM
, cari menu Networking dan pilih add inbound port rule.

Isikan pengaturan tersebut sama seperti gambar di bawah ini, kemudian klik OK.

Install Apache, MySQL dan PHP
Pertama, buka aplikasi Bash on Ubuntu on Windows
, kemudian login ke dalam vm yang telah kalian buat dengan cara mengetikan perintah berikut, lalu tekan Enter:
ssh username@ipaddress
Contoh:
ssh fadliariefianto@52.187.29.69
Lalu kalian akan diminta untuk mengisikan password, isilah dengan password yang sudah kalian buat pada tahap konfigurasi vm. Jika berhasil, tampilannya akan menjadi seperti gambar di bawah ini.

Jalankan perintah berikut untuk melakukan update terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan melakukan instalasi LAMP server.
sudo -s
sudo apt update && sudo apt install lamp-server^
Pada proses ini, kalian akan diminta membuat sebuah password untuk MySQL, langsung pilih OK dan tekan tombol Enter jika tidak ingin memberikan password pada MySQL.

Proses instalasi ini akan memakan waktu yang cukup lama (tergantung koneksi internet kalian). Jika sudah selesai, sekarang waktunya melakukan pengecekan bahwa semua sudah terinstall dengan baik.
Verifikasi Instalasi dan Konfigurasi
Apache
Pertama, kita akan mengecek terlebih dahulu versi yang terinstall. Silakan kalian ketikkan perintah di bawah ini.
apache2 -v
Apache sudah berhasil terinstall, port 80
sudah dibuka sehingga vm atau server kalian dapat diakses melalui browser. Ketikkan ip address
kalian pada address bar di dalam browser. Jika berhasil, terlihat halaman default dari apache.

MySQL
Cek versi MySQL yang sudah terinstall dengan perintah di bawah ini, lalu ketikkan perintah berikutnya untuk mengamankan database MySQL yang sudah terinstall.
mysql -V
mysql_secure_installation
PHP
Cek versi PHP yang sudah terinstall dengan perintah berikut:
php -v
Kalian juga dapat membuat sebuah file atau halaman yang dapat menampilkan seluruh informasi dari instalasi php
tersebut. Silakan ketikkan perintah di bawah ini:
sudo sh -c 'echo "<?php phpinfo(); ?>" > /var/www/html/info.php'
Kemudian buka browser kembali, tambahkan /info.php
pada address bar di akhir ip address
vm atau server kalian.
ipaddress/info.php
Contoh:
52.187.29.69/info.php
Berikut adalah halaman yang ditampilkan.

Jadi, itulah tutorial mengenai Cara Install LAMP Server di Ubuntu VM Microsoft Azure. Saya harap artikel ini dapat menjadi salah satu rujukan yang bermanfaat. Jika kalian mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk menanyakannya kepada kami melalui komentar di akhir artikel. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Leave a Reply